Wilujeng Sumping Di SMP Satu Atap 4 Culamega

SELAMAT LEBARAN

SMP NEGERI SATU ATAP 4 CULAMEGA 
MENGUCAPKAN 
SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1432 H 
MOHON MAAF LAHIR BATHIN 

AISYAH SHIDDIQ


Aisyah adalah salah seorang putri tersayang Sayidina Abu Bakar, sahabat Nabi yang setia, yang kemudian menggantikan Nabi sebagai khalifah yang pertama. Ia lahir di Mekkah 614 M, delapan tahun sebelum permulan zaman hijrah. Orang tuanya sudah memeluk agama Islam. Sejak kecil anak gadis itu telah dididik sesuai dengan tradisi paling mulia, agama baru itu, dan dengan sempurna dipersiapkan dan diberinya hak penuh untuk kemudian menduduki tempat yang mulia.
Ia menjadi isteri Nabi selama 10 tahun. Masih muda sewaktu dinikahkan dengan Nabi, tetapi ia memiliki kemampuan sangat baik sehingga dapat menyesuaikan diri dengan tugas barunya. Kehadirannya membuktikan bahwa ia seorang yang cerdas dan setia, dan sebagai isteri, sangart mencintai tokoh dermawan paling besar bagi umat manusia. Di seluruh dunia, ia diakui sebagai pembawa riwayat paling otentik bagi ajaran Islam seperti apa yang telah disunahkan oleh suaminya. Ia dianugerahi ingatan yang sangat tajam, dan mampu mengingat segala pertanyaan yang diajukan para tamu wanita kepada Nabi, serta juga mengingat segenap jawaban yang diberikan oleh Nabi. Diingatnya secara sempurna semua kuliah yang diberikan Nabi kepada para delegasi dan jamaah di masjid. Karena kamar Aisyah itu bersebelahan dengan masjid, dengan cermat dan tekun ia mendengarkan dakwah, kuliah dan diskusi Nabi dengan para sahabat dan orang-orang lain. Ia mengajukan juga pertanyaan-pertanyaan kepada Nabi tentang soal-soal yang sulit dan rumit sehubungan dengan ajaran agama baru itu. Hal-hal inilah yang menyebabkan ia menjadi ilmuwan dan periwayat yang paling besar dan paling otentik bagi sunnah Nabi dan ajran Islam.
Aisyah tidak ditakdirkan hidup bersama-sama dengan Nabi untuk waktu yang lama. Pernikahannya itu berlangsung hanya 10 tahun saja. Tahun 11 H, 632 M, Nabi wafat dan dimakamkan di kamar yang di huni Aisyah.
Nabi digantikan oleh sahabat yang setia, Abu Bakar, sebagai khalifah Islam yang pertama. Aisyah terus menduduki urutan kesatu, dan setelah Fatimah meninggal dunia pada tahun 11 H, Aisyah dianggap sebagai wanita yang paling penting di dunia Islam. Tetapi ayahnya, Abu Bakar, tidak berumur panjang. Ia meninggal dunia 2,5 tahun setelah wafat Nabi.
Selama kekuasaan Umar al-Faruq yang kedua, Aisyah menduduki posisi sebagai ibu utama di seluruh daerah-daerah Islam yang secara cepat makin meluas. Orang datang untuk meminta nasehat-nasehatnya yang bijaksana tentang segala hal yang penting.
Umar terbunuh dan kemudian khalifah Usman. Dua peristiwa kesyahidan tersebut telah mengguncangkan sendi-sendi negara baru itu, dan menjurus kepada perpecahan yang tragis di kalangan umat Islam. Keadaan itu sangat merugikan agama yang sedang menyebar luas dan berkembang dengan cepat, yang pada waktu itu telah menjalar sampai ke batas pegunungan Atlas di sebelah barat, dan ke puncak-puncak Hindu Kush di sebelah timur.
Aisyah tidak dapat tinggal diam sebagai penonton dalam menghadapi oknum-oknum pemecah belah itu. Dengan sepenuh hati ia membela mereka yang menuntut balas atas kesyahidan khalifah yang ketiga. Di dalam Perang Unta, suatu pertempuran melawan Ali, khalifah yang keempat, pasukan Aisyah kalah dan ia terus mundur ke madinah di bawah perlindungan pengawal yang diberikan oleh putra khalifah sendiri.
Beberapa orang sejarawan yang menaruh minat terhadap peristiwa itu, baik yang Muslim maupun yang bukan, memberikan kritik kepada Aisyah dalam pertempuran melawan Ali. Tetapi tidak seorang pun yang meragukan kesungguhan hati dan keyakinan Aisyah untuk menuntut balas bagi darah Usman.
Aisyah menyaksikan berbagai perubahan yang dialami oleh Islam selama 30 tahun kekuasaan Khalifah yang saleh. Ia meninggal dunia tahun 678 M. ketika itu kekuasaan berada di tangan Muawiyah. Penguasa ini amat takut kepada Aisyah dengan kritik-kritiknya yang pedas berkenaan dengan negara Islam yang secara politis sedang berubah itu.
Ibu utama agama Islam ini terkenal dengan bermacam ragam sifatnya, kesalehannya, umurnya, kebijaksanaannya, kesederhanaannya, kemurahan hatinya, dan kesungguhan hatinya untuk menjaga kemurnian riwayat sunnah Nabi.
Kesederhanaan dan kesopanannya segera menjadi obor penyuluh bagi wanita Islam sejak waktu itu juga. Ia menghuni ruangan yang berukuran kurang dari 12x12 kaki bersama-sama dengan Nabi. Ruangan itu beratap rendah, terbuat dari batang dan daun kurma, diplester dengan lumpur. Pintunya cuma satu, itu pun tanpa daun pintu, dan hanya ditutup dengan secarik kain yang digantungkan di atasnya.Selama masa hidup Nabi, jarang Aisyah tidak kekurangan makan. Pada malam hari ketika Nabi menghembuskan nafasnya yang terakhir, Aisyah tidak mempunyai minyak untuk menyalakan lampu, dan makanan tidak ada sedikitpun.
Waktu khalifah Umar berkuasa, isteri dan beberapa sahabat Nabi mendapatkan tunjangan yang cukup besar tiap bulannya. Aisyah jarang menahan uang atau pemberian yang diterimanya sampai keesokan harinya, karena semuanya itu segera dibagikan kepada orang-orang yang membutuhkannya. Pada suatu hari di bulan Ramadhan, waktu Abdullah bin Zubair menyerahkan sekantung uang sejumlah satu lakh dirham, Aisyah membagikan uang itu sebelum waktu berbuka puasa.
Aisyah pada zamannya terkenal sebagai orator. Pengabdiannya kepada masyarakat, dan usahanya untuk mengembangkan pengetahuan orang tentang sunnah dan fiqih, tidak ada tandingannya di dalam catatan sejarah Islam. Jika orang menemukan persoalan mengenai sunnah dan fiqh yang sukar untuk dipecahkan, soal itu akhirnya di bawa ke Aisyah, dan kata-kata Aisyah menjadi keputusan terakhir. Kecuali Ali, Abdullah bin Abbas dengan Abdullah ibn Umar, Aisyah jug termasuk kelompok intelektual di tahun-tahun pertama Islam.
Ibu agung agama Islam ini menghembuskan nafasnya yang terakhir 17 Ramadhan, 58 H (13 Juli, 678 M). kematiannya menimbulkan rasa duka terutama di Madinah dan di seluruh dunia Islam.
Aisyah bersama Khadijah dan Fatimah az-Zahra dianggap sebagai wanita yang paling menonjol di kalangan wanita Islam. Kebanyakan para ulama menempatkan Fatimah ditangga teratas, diikuti Khadijah, dengan Aisyah yang terakhir.Menurut Allama ibn Taimiyah, Fatimahlah yang berada di tempat teratas, karena ia itu anak tersayang Nabi, Khadijah itu agung karena dialah orang pertama yang memeluk agama Islam. Tetapi, tidak seorang pun yang menandingi Aisyah mengenai peranannya dalam menyebarluaskan ajaran Nabi

IMAM SYAFI'I


Beliau adalah Abu Abdillah Muhammad bin Idris yang merupakan pendiri madzhab Syafi'i. Beliau termasuk golongan suku Quraisy, seorang Hasyimi yang merupakan keluarga jauh Nabi SAW. Lahir di Ghaza tahun 767 M. Ia ditinggal mati oleh ayahnya ketika masih kanak-kanak dan dibesarkan oleh ibunya dalam kemiskinan.
Beliau menghafal Al-Qur'an di Makkah. Di samping mempunyai pengetahuan luas tentang syair-syair Arab. Beliau belajar hadits dan fiqh dari Muslim Abu Khalid dan Sufyan ibn Uyainah. Beliau telah hafal Muwatta pada usia 12 tahun. Ketika usia 20, ia menemui Imam Malik ibn Anas di Madinah dan membaca langsung Muwatta dengan ingatannya di depan Imam itu dan ini sangat dihargai oleh sang Imam. Beliau tinggal bersama Imam Malik sampai pada akhir hayat Imam tersebut, tahun 795 M.
Karena keadaan keuangannya yang buruk, beliau terpaksa menjadi pejabat pemerintahan di Yaman. Lalu beliau pindah ke Baghdad. Di kota ini beliau akrab dengan ilmuwan madzhab Hanafi yang terkenal yaitu Muhammad ibn al-Hasan al-Syaibani.
Tahun 804 M, beliau berangkat ke Suriah dan Mesir melalui Harran. Di Mesir kedatangannya dielu-elukan para murid Imam Malik. Beliau mengajar fiqh selama enam tahun di Kairo dan kembali ke Baghdad tahun 810 M, tempat beliau sukses sebagai guru. Di Baghdad banyak ilmuwan Irak yang menjadi muridnya. Pada Tahun 814 M, beliau pulang ke Mesir, tetapi karena ada kerusuhan beliau terpaksa berangkat ke Makkah.
Beliau kembali lagi ke Mesir tahun 814/816 M, dan seterusnya bermukim di situ. Beliau wafat pada 20 Januari 820 M (29 Rajab 204 H) dan dimakamkan di pemakaman Banu Abd.
Seperti pendahulunya, Imam Abu Hanifah dan Imam Malik, Imam Syafi'i juga menolak menjadi qadi rezim Abbasiyah. Tahun-tahun kediamannya di Irak dan Mesir merupakan periode kegiatannya yang intensif. Waktunya dimanfaatkan untuk membaca dan berceramah. Kehidupan sehari-harinya amat teratur, dan beliau membagi waktunya secara sistematis sehingga jarang menyimpang dari rencana yang tetap.
Menurut Encyclopedia of Islam, as-Syafi'i dapat digambarkan sebagai seorang penimbang yang baik sehingga menjadi penengah antara peneliti data hukum yang beraliran bebas dan ahli hadits. Beliau tidak saja menelaah data hukum yang ada, tetapi dalam risalahnya beliau juga menyelidiki prinsip dan metode fiqh. Beliau dianggap sebagai pencetus Usulul-Fiqh. Berbeda dengan kaum Hanafi, ia mencoba meletakkan aturan-aturan umum qiyas, namun ia tidak menyentuh istihsan. Prinsip istishhab tampaknya diperkenalkan untuk pertama kali oleh angkatan Syafi'i yang lebih muda. Dalam Madzhab as-Syafi'i, selalu dikenal adanya dua era kreatif, yaitu era awal di Irak, dan era belakangan yang dicetuskan di Mesir.
Dalam karya tulisnya beliau memanfaatkan dialog dengan baik. Beliau menguraikan prinsip-prinsip fiqh dalam ar-Risalah, dan mencoba menjembatani fiqh Hanafi dan Maliki. Himpunan tulisan dan ceramahnya di Kitabul Umm merupakan bukti kecendekiaannya.
Beliau memusatkan kegiatannya di Baghdad dan Kairo. Di atas segalanya beliau menaati Al-Qur'an, kemudian As-Sunnah. Hadits yang paling sahih diberikannya pertimbangan yang sama seperti Al-Qur'an.
Dalam diri Imam Syafi'i tergabung keahlian prinsip-prinsip fiqh Islam dan penggunaan bahasa rakyat Hijaz dan Mesir dengan lancar, sehingga ia tidak tertandingi dalam percakapan maupun tulisan. Karya tulisnya lebih baik dari penulis Arab yang terbaik pada masanya.
Ajaran Imam Syafi'i meluas dari Baghdad dan Kairo sampai ke seluruh Mesir, Irak, dan Hijaz. Muridnya yang terkemuka ialah al-Muzani, al-Humaidi, Ahmad ibn Hanbal, dan al-Karabasi.
Pada abad ketiga dan keempat, penganut kaum Syafi'i semakin banyak di Baghdad dan Kairo. Pada abad keempat, Makkah dan Madinah menjadi pusat ajaran Syafi'i, di samping Mesir.
Di bawah Sultan Salahuddin Ayyubi, madzhab Syafi'i menjadi madzhab utama, meski Sultan Baibars mengakui juga madzhab fiqh yang lain dan mengangkat para hakim dari keempat madzhab yang ada.
Sebelum kekuasaan Ottoman, kaum Syafi'i paling unggul di pusat wilayah Islam. Selama awal abad ke-16 M, Ottoman mengganti Syafi'i dengan Hanafi. Walau begitu, ajaran Syafi'i tetap unggul di Mesir, Suriah, Hijaz dan masih banyak dipelajari di universitas al-Azhar, Kairo. Fiqh Syafi'i masih banyak dianut oleh Muslimin di Arab Selatan, Bahrain, Kepulauan Melayu, sebagian Afrika Timur dan Asia Tengah.

LAPORAN KEGIATAN PESANTREN RAMADHAN 1432 H 04 Agustus 2011 s/d 20 Agustus 2011

LAPORAN KEGIATAN
PESANTREN RAMADHAN 1432 H
04 Agustus 2011  s/d  20 Agustus 2011

“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dengan sebenar-benar ketakwaan kepada-Nya dan janganlah kamu mati melainkan dalam keadaan sebagai muslim.” (QS. Ali Imron: 108).








PANITIA PESANTREN RAMADHAN 1432 H
SMP NEGERI SATU ATAP 4 CULAMEGA
KECAMATAN CULAMEGA KABUPATEN TASIKMALAYA
2011

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur kami panjatkan ke hadirat Alloh SWT, atas limpahan rahmat dan karuniaNya, alhamdulillah penyusunan Laporan Kegiatan Pesantren Ramadhan 1432 H dapat terselesaikan dengan baik. Sholawat beserta salam semoga selamanya terlimpahcurahkan kepada nabi besar Muhammad SAW.
Laporan ini berisi pemaparan kami tentang bentuk dan realisasi kegiatan Pesantren Ramadhan siswa-siswi SMPN Satap 4 Culamega  yang kami laksanakan mulai tanggal 04 Ramadhan 1432H / 04 Agustus 2011M s/d 20 Ramadhan 1432H /20 Agustus 2011M, sebagai gambaran usaha kami mengisi bulan rhamadhan dalam upaya meningkatkan kualitas ketakwaan kami kepada Alloh SWT.
Tak ada gading yang tak retak, begitu juga halnya tak ada karya manusia yang sempurna. Dengan segala kerendahan hati, kami sangat menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karena itu kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan guna perbaikan pada penyusunan laporan pada masa yang akan datang.
Ucapan terimakasih yang setinggi-tingginya kami haturkan kepada semua pihak yang telah membantu proses pendidikan di sekolah kami dan pihak-pihak yang telah membantu terselesaikannya laporan ini. Semoga di masa yang akan datang kita senantiasa bisa memperkuat jalinan silaturahmi hingga tercipta sinergisitas dalam hal memajukan pendidikan, dan Ukhwah Islamiyah khususnya pada jenjang pendidikan dasar.
Besar harapan kami laporan kegiatan Pesantren Ramadhan 1432H ini akan bermanfaat bagi berbagai kalangan, khususnya bagi SMP N Satap 4 Culamega guna meningkatkan kualitas pendidikan sesuai tujuan pendidikan nasional.



Cibatear, 20 Agustus 2011
Kepala SMPN Satap 4 Culamega


MAHFUDDIN, S.Ag.
NIP. 19550205 198206 1 002




DAFTAR ISI



Kata Pengantar............................................................................................................................i
Daftar isi.....................................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................1
A.    Nama Kegiatan .............................................................................................1
B.    Latar Belakang .............................................................................................1
C.    Tujuan ……………………………………………………………………..2
D.    Target ……………………………………………………………………...2
E.    Sasaran Kegiatan …………………………………………………………..3
F.    Waktu dan Tempat Pelaksanaan …………………………………………..3
G.    Susunan Kepanitiaan ……………………………………………………...3

BAB II  REALISASI KEGIATAN……………………………………………………..4
A.    Persiapan Non Teknis …………………………………………………….4
B.    Persiapan Teknis ………………………………………………………….4
C.    Pelaksanaan ……………………………………………………………….5

BAB III  EVALUASI DAN KENDALA ………………………………………………7
A.    Evaluasi …………………………………………………………………..7
B.    Kendala …………………………………………..……………………….7
C.    Penyelesaian Masalah …………………………………………………….7

BAB III  PENUTUP  ……………………………………………………………………8











BAB I
PENDAHULUAN

Datangnya bulan Ramadhan merupakan saat yang dinantikan oleh setiap insan beriman. Sebab di bulan itu banyak keutamaan dan pahala yang dijanjikan. Yang dengan melakukan amalan-amalan yang dituntunkan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam maka mereka berharap untuk bisa menuai cinta dan ampunan ar-Rahman. Tidak hanya ibadah puasa di siang hari saja, bahkan umat Islam bisa menikmati indahnya bulan Ramadhan dengan merenungi kandungan ayat-ayat suci al-Qur’an dengan semangat yang lebih daripada pada bulan-bulan selainnya. Apalagi ditunjang dengan diadakannya kultum, siraman rohani dan kajian-kajian keislaman yang bisa menambah keimanan dan memperkuat keyakinan.
Di samping itu, maraknya masjid dengan jama’ah shalat tarawih membuat suasana bulan Ramadhan semakin menyejukkan. Di saat-saat semacam itulah kita dapati ketenangan dan kenikmatan beribadah yang jarang dijumpai pada bulan-bulan yang lain. Belum lagi, kenikmatan yang dirasakan ketika berbuka puasa dan janji pahala besar bagi orang-orang yang menyisihkan hartanya untuk berbuka dan mendukung amal-amal kebaikan yang lainnya. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pun telah memberikan teladan kedermawanan yang luar biasa di bulan yang mulia ini.
Berangkat dari situlah, maka SD Negeri Cibatear ingin turut berpartisipasi mengisi Bulan Yang penuh rahmat ini denga mengisinya denga kegiatan yang bersifat pendidikan keislaman dalam bentu Pesantren Ramadhan, sebagai upaya meningkatkan keimanan dan ketakwaan seluruh warga sekolah dan sarana pendidikan agama untuk peserta didik yang lebih mendalam.
A.    Nama Kegiatan
Kegiatan pendidikan keagamaan pada bulan Ramadhan selama 16 hari mulai tanggal 04 Agustus sampai 20 Agustus 2011 ini kami beri nama “PESANTREN RAMADHAN 1432H”

B.    Latar Belakang
BISMILLAAHIRROHMAANIRROHIIM.
 Kegiatan ini diadakan dengan melandaskan pada.
Firman Allah ta’ala, “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dengan sebenar-benar ketakwaan kepada-Nya dan janganlah kamu mati melainkan dalam keadaan sebagai muslim.” (QS. Ali Imron: 108).
Berdasarkan surat edaran bersama Kepala Dinas Pendidikan Kab Tasikmalaya dan Kepala Kantor Kementrian Agama Kab Tasikmalaya Nomor 450/2743/Set dan Kd.1023/3/PP.01.1/1004/2011 tanggal 19 Juli 2011 tentang Kegiatan Keagamaan di bulan Ramadhan 1432 H, SD Negeri Cibatear melaksanakan kegiatan belajar di Pesantren mulai Selasa, 04 Agustus 2011 sd 20 Agustus 2011 untuk seluruh tingkat


C.    Tujuan
Adapun Tujuannya sbb:
1.    Tujuan Umum
Menumbuhkan kesadaran dan meningkatkan pemahaman, penghayatan, serta pengamalan ajaran agama Islam di kalangan siswa sehingga menjadi warga negara yang beriman dan bertakwa kepada Allah SWT serta berakhlak mulia dalam kehidupan pribadi, masyarakat, berbangsa dan bernegara.
2. Tujuan Khusus
2.1 Mengubah sikap, menanamkan kesadaran serta menumbuhkan motivasi untuk memperdalam memantapkan dan meningkatkan penghayatan ajaran agama Islam baik di sekolah maupun di luar sekolah.
2.2 Mendorong terwujudnya akhlakul karimah dalam kehidupan sehari-hari serta memiliki kepribadian yang kokoh dan mampu menghadapi tantangan negatif, baik yang datang dari dalam diri siswa maupun dari luar.
Selamat menunaikan Ibadah di bulan mulia bulan penuh rahmat,barakah.
Mudah-mudahan kita semua mendapatkan rahmat, maghfiroh dan dibebaskan dari Api neraka. Aamiin.
D.    Target
Laporan ini ditujukan kepada semua pihak yang berkepentingan di lingkungan SDN Cibatear UPTD Pendidikan TK, SD dan PLS Kecamatan Culamega Kabupaten Tasikmalaya. Dengan segala kerendahan hati kami sangat menyadari bahwa dalam penyelenggraan kegiatan Pesantren di sekolah kami masih memilki banyak kekurangan dan kelemahan. Semoga hal itu dapat dijadikan bahan perbaikan pada masa yang akan datang.
Oleh karena itu, penyusunan laporan Pesantren Ramadhan ini bertujuan untuk :
1.    Melengkapi administrasi sekolah
2.    Bahan evaluasi bagi segenap pihak yang yang berkepentingan untuk melakukan tindak lanjut dalam perbaikan mutu pendidikan.
E.    Sasaran Kegiatan
Sasaran kegiatan Pesantren Ramadhan ini adalah sebagai berikut :
1.    Untuk Siswa-siswi SD Negeri Cibatear adalah sebagai sarana pendidikan benuansakan religius Islami
2.    Untuk Guru dan Kepala Sekolah adalah sebagai palatihan membimbing dan mengorganisasi siswa di luar lingkungan sekolah, dan mempererat hubungan silaturahmi dengan warga Masyarakat.
3.    Untuk masyarakat sekitar adalah sebagai sarana pendidikan dan silaturahmi dengan warga ekolah.

F.    Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Kegiatan Pesantren Ramadhan 1432H ini kami laksanakan mulai tanggal 04 Agustus 2011M s/d 20 Agustus 2011M atau bertepatan dengan 04 Ramadhan1432H s/d 20 Ramadhan 1432H bertempat di Madrasah Majlis Ta’lim “Miftahul Huda” Kampung Cibatear Desa Bojongsari Kecamatan Culamega Kabupaten Tasikmalaya.

G.    Susunan Kepanitiaan
Berdasarkan hasil rapat bersama Kepala Sekolah SD Negeri Cibatear, Komite Sekolah, Pihak Yayasan Miftahul Huda, dan Dewan Guru SD Negeri Cibatear, pada tanggal 31 Juli 2011, berhasil membentuk panitia pelaksana kegiatan Pesantren Ramadhan 1432H sebagai berikut :
STRUKTUR KEPANITIAAN PESANTREN RAMADHAN
SMPN SATU ATAP 4 CULAMEGA DAN SD NEGERI CIBATEAR
04 S/D 20 RAMADHAN 1432 H __ 04 S/D 20 AGUSTUS 2011 M

1.    Pembina         : MAHFUDDIN, S.Ag.
2.    Penanggungjawab     : MARJUDIN, S.Pd.
3.    Panitia Pelaksana :
a.    Ketua         : DANA SUMITRA, S.Pd.
    Wakil Ketua     : DUDUS SLAMET.
b.    Sekretaris         : - WAHYU KAMAL, S.Pd.
                    - KARSO, S.Sos.
c.    Bendahara     : - ISMIATI
                  - HERDIS
4.    Seksi-seksi :
a.    Pendaftaran     : IDA SRIWEDARI
b.    Acara         : ENCEP, S.Pd.I
c.    Sekretariat     : RENI.
d.    Peralatan         : HERDIS
e.    Dokumentasi     : IPAN
f.    Akomodasi     : JAJANG
BAB II
REALISASI KEGIATAN
PESANTREN RAMADHAN 1432H

A.    Persiapan Non Teknis
Persiapan untuk pelaksanaan Pesantren Ramadhan ini kami lakukan semenjak datangnya  surat edaran dari Dinas Pendidikan bernomor Kd.1023/3/PP.01.1/1004/2011 tanggal 19 Juli 2011 tentang penyelenggaraan kegiatan mengisi bulan suci Ramadhan di lingkungan Dinas Pendidikan kabupaten Tasikmalaya. Diantara persiapan non teknis yang kami persiapkan adalah
1.    Mengadakan rapat pembentukan kepanitiaan pada tanggal 30 Juli 2011 bersama Komote Sekolah dan pihak Yayasan Miftahul Huda.
2.    Mempersiapkan mental guru dengan memberikan pembinaan oleh kepala sekolah tentang pelaksanaan kegiatan Pesantren Ramadhan.
3.    Melakukan sosialisasi kepada siswa, orang tua dan masyarakat tentang kegiatan Pesantren Ramadhan.

B.    Persiapan Teknis
Persiapan Teknis yang kami persiapakan menjelang dilaksankannya kegiatan Pesantren Ramadhan 1432H diantaranya meliputi hal-hal berikut :
1.    Membentuk susunan kepanitiaan kegiatan Pesantren Ramadhan 1432H.
2.    Menentukan waktu dan tempat kegiatan.
3.    Menyusun Jagwal dan Materi kegiatan Pesantren Ramadhan.
4.    Menyusun jadwal pembimbing / pemateri
5.    Menyiapkan buku pendamping untuk siswa.
6.    Menyusun jadwal monitoring guru.















C.    Pelaksanaan
Berikut gambaranPelaksanaan kegiatan Pesantren Ramadhan 1432H yang telah kami lakuka mulai tanggal 04 Agustus 2011 sampai dengan tanggal 20 Agustus 2011 :

No.    Waktu    Acara/Materi    Pelaksana    Keterangan
Pembukaan ( 4 Agustus 2011 )
1.    08.00-09.00    -    Registrasi Peserta
-    Pengelompokkan Berdasarkan Kelas    Panitia   
2.     09.00-10.00    -    Pembukaan
-    Pembacaan Kalam Ilahi/Sholawat
-    Laporan Panitia Pelaksana
-    Sambutan-sambutan
-    Do’a
-    Penutup    -    Panitia
-    Aparat Pemerintah
-    Peserta   
3.    10.00-12.00    -    Orientasi/Pengarahan Program Pesantren Kilat
-    Ramah Tamah
-    Pengenalan Lingkungan    -    Panitia
-    Peserta   
4.    12.00-13.00    -    Berjamaah shalat duhur
-    Istirahat    -    Panitia
-    Pembimbing
-    Peserta   
5.    13.00-14.30    Materi 1. Al-Qur’an    -    Pembimbing
-    Peserta   
6.    14.30-15.30    Materi 2. Keimanan    -    Pembimbing
-    Peserta   
7.    15.30-16.00    Berjamaah Shalat Asar    -    Pembimbing
-    Peserta   
8.    16.00-17.30    Materi 3. Fiqih Ibadah    -    Pembimbing
-    Peserta   
9.    17.30-18.30    -    Istirahat ( Mandi )
-    Buka Puasa
-    Shalat Maghrib    -    Pembimbing
-    Peserta   
10.    18.30-20.00    -    Tausyiah
-    Shalat Isya
-    Shalat Taraweh
-    Tadarus    -    Pembimbing
-    Peserta   
11.    20.00-22.00    -    Al-Qur’an
-    Akhlaq    -    Pembimbing
-    Peserta   
12.    22.00-02.30    Istirahat ( Tidur )    -    Pembimbing
-    Peserta   
Rutinitas ( 5 Agustus – 20 Agustus 2011)
13.    02.30-03.30    Makan Sahur    -    Pembimbing
-    Peserta   
14.    03.30-04.30    -    Shalat Tahajud
-    Renungan Malam
-    Tadarus Bersama    -    Pembimbing
-    Peserta   
15.    04.30-05.00    Berjamaah Shalat Subuh    -    Pembimbing
-    Peserta   
16.    05.00-06.00    Kuliah Subuh    -    Pembimbing
-    Peserta   
17.    06.00-07.00    -    Olahraga/Senam
-    Mandi    -    Pembimbing
-    Peserta   
18.    07.00-08.00    Seni yang bernafaskan Islam/Religi    -    Pembimbing
-    Peserta   
19.    08.00-09.30    Tarekh Islam    -    Pembimbing
-    Peserta   
20.    09.30-11.00    Ibadah Syari’ah/Fiqih    -    Pembimbing
-    Peserta   
21.    11.00-12.00    Akhlaq     -    Pembimbing
-    Peserta   
22.    12.00-13.00    -    Berjamaah Shalat Duhur
-    Istirahat    -    Pembimbing
-    Peserta   
23.    13.00-14.30    Materi 1. Al-Qur’an    -    Pembimbing
-    Peserta   
24.    14.30-15.30    Materi 2. Keimanan    -    Pembimbing
-    Peserta   
25.    15.30-16.00    Berjamaah Shalat Asar    -    Pembimbing
-    Peserta   
26.    16.00-17.30    Materi 3. Fiqih Ibadah    -    Pembimbing
-    Peserta   
27.    17.30-18.30    -    Istirahat ( Mandi )
-    Buka Puasa
-    Shalat Maghrib    -    Pembimbing
-    Peserta   
28.    18.30-20.00    -    Tausyiah
-    Shalat Isya
-    Shalat Taraweh
-    Tadarus    -    Pembimbing
-    Peserta   
29.    20.00-21.30    -    Al-Qur’an
-    Akhlaq    -    Pembimbing
-    Peserta   
30.    21.30-02.30    Istirahat ( Tidur )    -    Pembimbing
-    Peserta   
Penutupan ( 20 Agustus 2011)
31.    08.00-selesai    -    Pembukaan
-    Pembacaan Kalam Ilahi/Sholawat
-    Laporan Panitia Pelaksana
-    Sambutan-sambutan
-    Do’a
-    Penutup    -    Panitia
-    Aparat Pemerintah
-    Peserta   


No.    Waktu    Acara/Materi    Pelaksana    Keterangan
Pembukaan ( 4 Agustus 2011 )
1.    08.00-09.00    -    Registrasi Peserta
-    Pengelompokkan Berdasarkan Kelas    Panitia   
2.     09.00-10.00    -    Pembukaan
-    Pembacaan Kalam Ilahi/Sholawat
-    Laporan Panitia Pelaksana
-    Sambutan-sambutan
-    Do’a
-    Penutup    -    Panitia
-    Aparat Pemerintah
-    Peserta   
3.    10.00-12.00    -    Orientasi/Pengarahan Program Pesantren Kilat
-    Ramah Tamah
-    Pengenalan Lingkungan    -    Panitia
-    Peserta   
4.    12.00-13.00    -    Berjamaah shalat duhur
-    Istirahat    -    Panitia
-    Pembimbing
-    Peserta   
5.    13.00-14.30    Materi 1. Al-Qur’an    -    Pembimbing
-    Peserta   
6.    14.30-15.30    Materi 2. Keimanan    -    Pembimbing
-    Peserta   
7.    15.30-16.00    Berjamaah Shalat Asar    -    Pembimbing
-    Peserta   
8.    16.00-17.30    Materi 3. Fiqih Ibadah    -    Pembimbing
-    Peserta   
9.    17.30-18.30    -    Istirahat ( Mandi )
-    Buka Puasa
-    Shalat Maghrib    -    Pembimbing
-    Peserta   
10.    18.30-20.00    -    Tausyiah
-    Shalat Isya
-    Shalat Taraweh
-    Tadarus    -    Pembimbing
-    Peserta   
11.    20.00-22.00    -    Al-Qur’an
-    Akhlaq    -    Pembimbing
-    Peserta   
12.    22.00-02.30    Istirahat ( Tidur )    -    Pembimbing
-    Peserta   
Rutinitas ( 5 Agustus – 20 Agustus 2011)
13.    02.30-03.30    Makan Sahur    -    Pembimbing
-    Peserta   
14.    03.30-04.30    -    Shalat Tahajud
-    Renungan Malam
-    Tadarus Bersama    -    Pembimbing
-    Peserta   
15.    04.30-05.00    Berjamaah Shalat Subuh    -    Pembimbing
-    Peserta   
16.    05.00-06.00    Kuliah Subuh    -    Pembimbing
-    Peserta   
17.    06.00-07.00    -    Olahraga/Senam
-    Mandi    -    Pembimbing
-    Peserta   
18.    07.00-08.00    Seni yang bernafaskan Islam/Religi    -    Pembimbing
-    Peserta   
19.    08.00-09.30    Tarekh Islam    -    Pembimbing
-    Peserta   
20.    09.30-11.00    Ibadah Syari’ah/Fiqih    -    Pembimbing
-    Peserta   
21.    11.00-12.00    Akhlaq     -    Pembimbing
-    Peserta   
22.    12.00-13.00    -    Berjamaah Shalat Duhur
-    Istirahat    -    Pembimbing
-    Peserta   
23.    13.00-14.30    Materi 1. Al-Qur’an    -    Pembimbing
-    Peserta   
24.    14.30-15.30    Materi 2. Keimanan    -    Pembimbing
-    Peserta   
25.    15.30-16.00    Berjamaah Shalat Asar    -    Pembimbing
-    Peserta   
26.    16.00-17.30    Materi 3. Fiqih Ibadah    -    Pembimbing
-    Peserta   
27.    17.30-18.30    -    Istirahat ( Mandi )
-    Buka Puasa
-    Shalat Maghrib    -    Pembimbing
-    Peserta   
28.    18.30-20.00    -    Tausyiah
-    Shalat Isya
-    Shalat Taraweh
-    Tadarus    -    Pembimbing
-    Peserta   
29.    20.00-21.30    -    Al-Qur’an
-    Akhlaq    -    Pembimbing
-    Peserta   
30.    21.30-02.30    Istirahat ( Tidur )    -    Pembimbing
-    Peserta   
Penutupan ( 20 Agustus 2011)
31.    08.00-selesai    -    Pembukaan
-    Pembacaan Kalam Ilahi/Sholawat
-    Laporan Panitia Pelaksana
-    Sambutan-sambutan
-    Do’a
-    Penutup    -    Panitia
-    Aparat Pemerintah
-    Peserta   






















BAB III
EVALUASI DAN KENDALA
A.    Evaluasi
Mengacu kepada tujuan dilaksanakannya kegiatan Pesantren Ramadhan 1432H yang telah kami sampaikan dimuka, terlalu dini rasanya jika kami harus memberikan penilaian terhadap hasil kegiatan ini. Namun menurut pengamatan yang kami lakukan secara keseluruhan terhadap pelaksanaan kegiatan Pesantren Ramadhan 1432H ini berjalan dengan tertib dan baik, sehinga kami berasumsi baik terhadap hasilnya, yaitu perkembangan peserta didik dalam bidang agama.

B.    Kendala
Diantara Kendala yang kami rasakan selama kegiatan Pesantren Ramadhan 1432H ini diantaranya sebagai berikut :
1.    Lokasi tempat tingal sebagian siswa dengan pusat kegiatan Pesantren Ramadhan yang jauh, yang menyebabkan siswa yang rumahnya jauh dari pusat kegiatan sering tidak hadir.
2.    Keberadaan Guru Agama dan Pembimbing yang masih kurang.
3.    Tempat dan fasilitas belajar di Madrasah Miftahul Huda yang belum memadai.

C.    Pemecahan Masalah
Melihat dari benuk kendala yang muncul diatas maka kami mengantisifasinya dengan melakuka hal-hal dibawah ini :
1.    Melakukan pemanggilan dan pengertian kepada siswa yang sering bolos dengan alasan jauhnya jarak, dengan memberikan solusi kepada mereka supaya datang lebih awal, sebelum jam pelajaran dimulai. Dan memperbolehkannya pulang lebih awal dari yang lainnya dengan memperhitungkan waktu tempuh pulang sebelum magrib.
2.    Mendatangkan guru-guru ngaji yang berasal dari madrasah-madrasah terdekat untuk mengisi pelajaran pada kegiatan Pesantren Ramadhan ini.
3.    Meminjam sebagian fasilitas yang ada di gedung sekolah SD Negeri cibatear yang dibutuhkan, tapi tidak tersedia di madrasah Miftahul Huda.










 BAB IV
PENUTUP



powered by Blogger | WordPress by Newwpthemes | Converted by BloggerTheme